Saturday, January 28, 2017

Game Horor Paling Mengerikan (Part 2)

Melanjutkan apa yang sudah kita mulai di post sebrlumnya.berikut adalah Game Horor Paling Mengerikan...

 Alone In The Dark (PC)
Seri klasik Alone in The Dark dirilis pada tahun 1992 oleh Infogrames untuk PC. Seri pertama Alone in The Dark ini menjadi yang perdana menggunakan latar karakter polygonal dengan environment 2D pre-rendered, sehingga menciptakan tampilan grafis 2D yang dinilai canggih pada masanya. Di game ini, terdapat dua karakter; Edward Carnby dan emily Hartwood yang terjebak di dalam sebuah mansion tua Derceto, mereka harus melawan kekuatan supernatural mengerikan mengisi rumah tersebut yang dapat mengancam kehidupan mereka.
Image result for alone in the dark 1 cover
Amnesia: The Dark Descent (PC)
Amnesia: The Dark Descent menjadi salah satu game horror first person yang mampu mengguncang kancah game horror dunia. Meski tergolong baru dan dirilis pada September 2010 silam, game ini telah dimainkan jutaan gamer PC dari seluruh dunia dan digadang-gadang menjadi salah satu game yang tidak boleh dimainkan oleh pemain yang memiliki keadaan lemah jantung.
Amnesia mengambil setting lokasi di London, 1839, dimana karakter utamanya -- Daniel, terbangun di sebuah ruangan gelap di kastil Prussian Brennenburg dengan keadaan amnesia. Ia pun harus menjelajahi seisi kastil agar dapat mengetahui apa yang membuatnya lupa ingatan dan siapakah dirinya yang sebenarnya.

Kengerian Amnesia terletak di mana karakternya `terancam` oleh para makhluk halus dan tidak dapat berkutik. Disitulah para pemain harus memutar otak apa memang harus melawan, kabur, diam, atau dibunuh.
Image result for Amnesia: The Dark Descent
Fatal Frame 2: Crimson Butterfly (PS2)
 Meski seri pertama juga cukup `mengacak-acak` jantung pemainnya, seri kedua dinilai paling mengerikan dari semua seri yang pernah ada.
Dirilis oleh Tecmo pada 2003 silam, Fatal Frame bercerita tentang saudara kembar Mio dan Mayu yang tersesat di sebuah desa yang tidak berpenghuni. Di sana, mereka menemukan banyak kejanggalan dan diancam oleh para makhluk halus yang ternyata mengisi desa tersebut. Berbekal kamera obscura, mereka harus menghabisi makhluk gaib tersebut dengan memotretnya demi bisa bertahan hidup.
Unsur horror Jepang begitu terasa nyata di game ini. Fatal Frame bisa dibilang merupakan gabungan dari film Ju-On, Kairo, The Ring, yang mana menghadirkan elemen terror yang begitu nyata bagi para pemainnya. Latar suara dan tempat pun menjadi bumbu utama di game ini sehingga membuat Fatal Frame 2 menjadi game horror yang tidak mudah untuk dilupakan.
Image result for Fatal Frame 2: Crimson Butterfly (PS2)
Silent Hill (PS1)
Silent Hill menceritakan kisah seorang pria -- Harry, yang harus mencari anaknya tersesat di sebuah kota yang tidak berada di peta yang disebut Silent Hill. Disitulah Harry menemukan banyak makhluk menyeramkan dan ia harus mengupas tuntas apa kaitan Silent Hill dengan kehilangan anaknya tersebut.
Game ini tak sekadar menghadirkan ragam monster yang mengerikan, atau storyline apik yang begitu kompleks ala film horror Hollywood, namun Konami mampu mengemas Silent Hill menjadi game yang mampu mengusung unsur `cult` yang begitu kental.

No comments:

Post a Comment