Seperti yang kalian ketahui bahwa konsol Nintendo Switch saat ini
memang dibanderol dengan harga USD 300 atau sekitar IDR 4 juta. Akan
tetapi setiap pembuatan konsol hybrid tersebut ternyata memakan biaya
sebesar USD 257 atau sekitar IDR 3.5 juta, informasi tersebut
berdasarkan perincian harga yang diberikan oleh sebuah perusahaan
bernama Fomalhaut Tecno Solutions asal Jepang.
Pembuatan tablet Nintendo Switch tersebut sudah termasuk beberapa
perangkat yang terpasang didalamnya seperti layar sentuh, prosesor, dan
Switch Dock yang memakan biaya produksi sebesar USD 167. Biaya tersebut
besar karena prosesor Nvidia merupakan prosesor generasi terbaru yang
mampu menghemat daya pemakaian baterai sehingga harganya cukup mahal
diantara perangkat lainnya. Sedangkan untuk setiap pembuatan sebuah
Joy-con sendiri memakan biaya sebesar USD 45.
Ini artinya bahwa Nintendo hanya mengambil untung sangat kecil dari
setiap penjualan Nintendo Switch, karena perbandingan harga produksi
unit sangat tinggi dibandingkan dengan harga jualnya.
Biasanya setiap kontroler game yang dijual oleh pabrikan konsol akan
bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan
menjual mesin konsolnya. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku
pada Nintendo Switch.
Meskipun begitu, Nintendo sebelumnya pernah mengatakan bahwa
penjualan konsol Switch sampai saat ini tidak mengalami kerugian. Dengan
munculnya informasi biaya pembuatan setiap konsol Nintendo Switch yang
tidak murah ini sepertinya sangat mustahil untuk bisa turun harga dari
harga yang berlaku saat ini.
sumber
No comments:
Post a Comment